11 Juli 2023
Tips dan trik belajar coding bagi pemula
Tips dan TrikTips dan trik belajar coding bagi pemula
Dengan belajar coding secara intensif, kamu punya peluang untuk menjadi programmer yang andal dan berpeluang mendapatkan pekerjaan yang baik. Selain itu, kreativitas, kemampuan problem solving, dan logika kamu pun juga akan terasah selama mempelajarinya. Semakin bersemangat, kan?
Apabila mencari mentor menjadi pilihan kesekian, maka belajar coding otodidak merupakan alternatif yang terbaik, bagi pemula sekalipun. Tidak perlu membayangkan proses belajar yang rumit karena 7 tips berikut ini akan memberikanmu kemudahan selama belajar coding:
1. Pelajari konsep dasar coding
Langkah paling awal yang harus kamu lakukan yaitu mengetahui tentang konsep dasar coding. Ada 5 hal yang mendasari coding antara lain :
a) Struktur Data, format khusus yang berhubungan dengan penyimpanan dan analisis data sesuai dengan tujuan penggunaannya.
b) Variabel, hal yang merujuk pada angka, nilai, memory address dan character string yang menjadikan seorang programmer bisa menciptakan program tertentu.
c) Control Structure, blok pemrograman yang bermanfaat untuk menganalisis suatu variabel dan memutuskan arah berikutnya.
d) Tools, merujuk pada program komputer yang berguna untuk membuat, mendukung, memelihara sekaligus mengoperasikan debug.
e) Syntax, kode yang bisa dimengerti oleh komputer sehingga tujuan programmer tercapai.
2. Pelajari jenis-jenis developer
Cara belajar coding yang efektif selanjutnya yakni dengan mengenali tiap jenis developer. Hal ini sangat penting karena developer bertugas untuk mengembangkan website atau aplikasi. Beberapa jenis developer yang perlu kamu ketahui meliputi:
a. Front-end developer, jenis developer yang mengurusi masalah website dari tampilan. Umumnya menggunakan CSS, JavaScript dan HTML.
b. Back-end developer, jenis developer yang mengurusi masalah pengelolaan aplikasi, server dan database untuk memastikan adanya komunikasi yang lancar tanpa terhambat.
c. Full-stack developer, jenis developer yang bertugas untuk memperbaiki front-end dan back-end yang ada pada sebuah website atau aplikasi.
3. Pahami perbedaan bahasa pemrograman
Sebagai programmer, istilahnya kamu akan berkomunikasi dengan komputer yang pasti tidak paham bahasa manusia. Makanya, kamu wajib belajar bahasa pemrograman berupa kode khusus yang dipahami oleh perangkat komputer. Ada beberapa tipe bahasa pemrograman yang meliputi:
a. Style Sheet , Tipe bahasa ini digunakan untuk mengatur tampilan konten, misalnya warna, font, dan layout. Jenis bahasa yang termasuk style sheet yaitu Cascading Style Sheet (CSS) dan Sassy Cascading Style Sheet (SCSS).
b. Markup, Fungsi tipe bahasa ini adalah mengurusi masalah struktur website atau aplikasi dan menata informasi yang ditampilkan. Contohnya yaitu Hypertext Markup Language (HTML), Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) dan Keyhole Markup Language (KML).
c. ScriptTipe ini merujuk pada perintah komputer yang otomatis langsung dieksekusi. Jenis bahasa codingnya antara lain JavaScript, Ruby, Python, PHP dan Perl.
4. Cermati coding yang dibuat orang lain
Sering tidak dilirik, padahal mempelajari coding yang dibuat oleh orang lain merupakan salah satu cara belajar coding yang efektif untuk pemula. Bukan berarti mencuri atau menjiplak hasil kerjaan orang, ya. Tentu saja coding yang dipelajari bersifat open source. Mulailah dengan melihat coding yang sederhana agar kamu tidak terbebani dengan hal yang terlalu rumit di awal. Dari coding tersebut, cobalah untuk menganalisis hal berikut ini:
a. Kesalahan yang mungkin ditemukan pada potongan coding;
b. Metode yang diaplikasikan pada line coding;
c. Penggunaan kode tertentu untuk mengubah fungsi yang dimiliki.
5. Baca buku coding
Jika kamu memilih untuk belajar secara otodidak, maka jangan meremehkan bacaan yag berhubungan dengan coding. Kamu bisa memilih panduan yng berisi panduan coding untuk pemula.
6. Awali dari HTML
Bagi para pemula, cobalah belajar coding dengan memulai dari HTML sebagai bahasa markup. Terlebih, HTML merupakan bahasa pemrograman yang memiliki syntax sederhana sehingga mudah dipahami oleh pemula. Pada tipe HTML5, misalnya, syntax yang dimiliki sangat sederhana tapi tetap minim kesalahan.
Setelah cukup menguasai HTML, barulah mengeksplor bahasa pemrograman lain seperti SCSS dan CSS. Kamu juga bisa mempelajari tipe bahasa tersebut secara bersamaan karena HTML dan CSS diibaratkan serangkai. Jadi, HTML mengurusi masalah struktur tampilan, sedangkan CSS atau SCSS bertugas dalam mendesain tampilan website. Setelahnya, perluas ke JavaScript dan PHP.
7. Kembangkan kemampuan coding
Selanjutnya, kamu perlu mengembangkan kemampuan coding setelah berhasil menguasai dasar HTML, CSS, SCSS, PHP dan JS. Jika basicnya sudah digenggam, maka kemampuan kamu lebih mudah untuk berkembang.
Setelah itu, coba lanjut pelajari Java yang ramah untuk pemula. Jika sudah berada di level mahir, maka jangan takut untuk memahami C++. Versi upgrade dari C tersebut berfungsi untuk membangun sistem operasi, aplikasi rumit dan grafis game.
Source by : https://www.binaracademy.com/blog/cara-belajar-coding-yang-efektif-untuk-pemula
Portofolio Terbaru
Artikel Terbaru