JQuery adalah kumpulan dari kode JavaScript dalam bentuk library yang berisi berbagai kode JavaScript baru ataupun lama dan dapat ditambahkan ke proyek codinganmu. JQuery ini pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2006 oleh John Resig. Lalu apa saja kelebihan dalam menggunakan Framework Frontend ini?

Rancangan secara open source yang dapat diakses dengan gratis berlisensi MIT permisif dan didukung baik di berbagai aplikasi juga salah satu keunggulannya. Jquery juga didukung dalam Visual Studio 2010. Selain itu JQuery juga sudah terintegrasi dalam IDE Visual 2010.

JQuery memiliki kelebihan lain, yaitu dapat dengan mudah memilih elemen DOM pada situs yang ingin dirubah dengan JavaScript. JQuery ini dapat dipelajari dengan mudah menggunakan JavaScript sebab framework ini menggunakan CSS versi 3 dalam memilih elemen. 

Jquery juga dikembangkan dalam bentuk plugin, sebab Jquery sendiri memiliki fungsi untuk menyederhanakan fungsi. Plugin berarti kumpulan dari kode JavaScript yang berasal dari kode dalam pustaka JQuery dan dapat dishare secara online. Framework Frontend ini memiliki beberapa plugin yang populer digunakan. Yaitu Effect, TaggingJS, dan Autocomplete.

JQuery dapat digunakan untuk membuat website maupun aplikasi mobile. Selain itu masih banyak javascript library selain jQuery yang dapat digunakan oleh Frontend Developer. Semoga artikel ini bermanfaat.